Pengertian Switched Reluctance Motor & Its Working

Apa itu Switched Reluctance Motor and Its Working

SRM atau engine penolakan yang diaktifkan bukanlah teknologi baru; tetap saja, pertunjukan berharga mereka telah muncul hanya dari sekali berkali-kali. Para pembuat engine ini menyatakan bahwa mereka memberikan efektivitas tinggi, kepercayaan yang lebih baik, harga yang lebih rendah serta kinerja dibandingkan dengan jenis engine lainnya. Konsepsi SRM telah dihormati pada tahun 1838. Manfaat utama dari engine disinklinasi yang diaktifkan secara substansial mencakup kepercayaan, peningkatan kinerja, efektivitas penggerak engine yang tinggi, biaya sistem keseluruhan lebih sedikit, dll. Komposisi ini membahas gambaran umum dari disinklinasi yang diaktifkan engine.

Apa itu Motor Switched Reluctance?

Sebuah engine listrik seperti SRM (exchanged hesitance engine) berjalan melalui reluctance accessory. Berbeda dari jenis engine DC sikat biasa, daya dapat ditransmisikan ke belitan di dalam stator daripada ke rotor. Nama alternatif engine ini adalah VRM ( Variable Reluctance Motor). Untuk pengoperasian yang lebih baik dari engine SKM150GAL12T4 SEMIKRON ini, ia menggunakan inverter exchanging. Karakteristik kendali engine ini sama dengan engine dc yang dikomutasi secara elektronik. Engine ini dapat diterapkan di mana ukuran, serta daya (hp) untuk berat, sangat penting. Engine ini menyederhanakan desain mekanisnya untuk membatasi arus masuk ke bagian yang berputar; tetap saja, ini memperumit desain karena beberapa jenis sistem sakelar harus digunakan untuk mentransmisikan daya ke belitan yang berbeda. Desain mekanis ini juga dapat digunakan untuk pencipta. Kargo dapat dialihkan ke kumparan dalam urutan untuk mengoordinasikan aliran arus masuk melalui putaran. Jadi pencipta ini juga dapat berjalan dengan kecepatan tinggi dibandingkan dengan jenis engine konvensional karena arsitekturnya dibuat seperti sepotong bahan magnetis seperti silinder berlubang.

Prinsip bekerja

Prinsip kerja engine disinklinasi yang diaktifkan adalah, ia bekerja berdasarkan prinsip disinklinasi variabel yang berarti, rotor engine ini terus-menerus mencoba untuk menyelaraskan melalui jalur disinklinasi terkecil. Konformasi bidang fabulousness putar dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian exchanging elektronika daya. Dalam hal ini, keengganan sirkuit fabulousness secara substansial dapat bergantung pada celah udara. Jadi, dengan memodifikasi celah udara antara rotor dan juga stator, kita juga dapat memodifikasi kemiringan engine ini. Kemudian, disinklinasi dapat didefinisikan sebagai perlawanan terhadap fluks fabulousness. Untuk sirkuit Listrik, disinklinasi adalah kombinasi dari resistansi serta sirkuit fabulousness.

Sumber : https://teramitra.com/shop/skm150gal12t4-semikron/