Penjelasan mengenai AC (Alternating Current ) atau DC (Direct Current) Semasa Untuk Pengguna Produk Elektronik

Mana yang lebih aman; Arus alternatif (AC) atau arus kontinu (DC)? Saat bekerja dengan produk elektronik, penting untuk memahami perbedaan antara arus interkalasi (AC) dan arus searah (DC). Pengetahuan ini tidak hanya akan memungkinkan Anda untuk mengerjakan produk-produk ini dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana mereka beroperasi secara elektrik, tetapi juga akan memberikannya posisi keamanan yang vital.

Listrik, bagaimanapun juga, adalah bentuk alami dari energi dan tulang yang bisa sangat berbahaya jika tidak tepat atau tidak tepat. Oleh karena itu, untuk membantu Anda tetap aman dan memperluas pemahaman Anda tentang listrik, kami akan mengamati AC dan DC sebelum menjelaskan apa yang lebih aman. Perbedaan antara AC dan DC. AC dan DC adalah, seperti namanya, kedua jenis arus listrik dan dibedakan oleh pintu masuk terarah yang diambil setiap tulang. Untuk memahami ini lebih dalam, kami memperdalam sedikit lebih dalam tentang apa itu sebenarnya. Pertukaran saat ini. Bentuk arus listrik ini dapat membalikkan arah masuk Anda, oleh karena itu, judul susunan, dan keserbagunaan inilah, yang membuatnya sempurna untuk menyalurkan listrik ke rumah tangga dan bisnis. Sebagai ilustrasi, jika Anda menggunakan televisi di rumah, Anda juga menggunakan AC dan, jika Anda menggunakan mesin fotokopi di tempat kerja, Anda akan menggunakan AC lagi.

DC Sebuah muatan listrik yang bergerak dalam satu arah, DC cenderung mengalir melalui operator, semi-driver dan isolator. Pengoperasian DC yang paling umum adalah dalam baterai sebagai kekuatan daya untuk bias elektronik, tetapi DC juga digunakan dalam noda generasi jarak jauh di mana ia dapat digunakan untuk mentransfer energi dalam jumlah besar. Sekarang anda sudah sedikit mengerti tentang kedua arus listrik ini, sekarang saatnya untuk menguji masalah yang mereka hadirkan dan mana yang lebih aman.

Aspek keamanan AC dan DC. Bagaimanapun, di mana arus bekerja, baik BC dan DC adalah dasar yang sangat berbahaya untuk bekerja TDK-Lambda dan memiliki kemungkinan untuk menimbulkan kerugian yang serius. Manusia belum berevolusi untuk menangani barang-barang arus listrik yang berlaku untuk tubuh dan ini dapat mempengaruhi pelepasan listrik lunak yang membuatnya melompat ke serangan jantung dan kematian. Sementara kedua arus berbahaya, AC dianggap sebagai arus paling berbahaya yang bekerja karena alasan berikut. Tubuh yang mematikan memiliki impedansi lanjutan dengan arus CD daripada AC, jadi ini berarti bahwa manusia cukup untuk menolak barang sengatan listrik yang timbul dari paparan DC jauh lebih baik daripada saat terkena AC.

Percobaan telah menunjukkan bahwa lebih mudah untuk menyisihkan runner hidup dari sirkuit DC diamati di sirkuit AC. Secara alami, hal ini secara signifikan lebih mudah untuk mengurangi dampak paparan listrik saat bekerja dengan DC dibandingkan dengan AC. Sengatan listrik memiliki kemampuan untuk menginduksi fibrilasi ventrikel yang dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian. Menghindari segala bentuk sengatan listrik lebih disukai, tetapi DC dianggap lebih aman dalam keadaan ini, karena ambang batas tubuh yang mematikan ke DC sangat jauh lebih maju daripada AC. Keselamatan, seperti biasa, dikonsumsi saat bekerja dengan listrik dan, meskipun DC dianggap lebih aman, penting agar semua prediksi keselamatan dipasang untuk membantu cedera serius.

sumber : https://teramitra.co.id/brand/tdk-lambda/